Muyassar Huda

Liburan Asian Games Pada tanggal 18 agustus – 2 september 2018 akan diadakan pentas olahraga Asian Games di Indonesia. Oleh karena itu maka sekolah labschool manjadi salah satu dari 70 sekolah yang diliburkan pada tanggal tersebut. Saat mau libur aku senang sekali, tetapi ternyata untuk mengejar pelajaran saat liburan, kita harus mengerjakan soal dan tugas di website e-learning labschool setiap hari senin-jumat. Setiap hari senin-jumat kita harus mengerjakan soal dan tugas e-learing sebanyak 3 setiap hari. Soal dan tugas tersebut dapat berupa soal ulangan, tugas di word, tugas bikin video liputan Asian Games, dll.   Saat bikin tugas video liputan Asian games pelajaran ips, Bahasa inggris, dan Bahasa Indonesia, aku Bersama kelompokku pergi ke stadion GBK untuk meliput salah satu perlombaan Asian games. Suasana di GBK sangatlah seru, soalnya aku bisa menonton Asian games dan bisa bermain dan seru-seruan bersama teman-temanku. Saat itu kita menonton perlombaan atletik, seper

Ekskul bulutangkis Salah satu ekskul yang kuikuti adalah bulutangkis. Bulutangkis adalah olahraga yang sangat seru, dan benda yang harus dibawa oleh siswa untuk mengikuti ekskul bulutangkis hanyalah berupa raket. Berikut adalah sedikit sejarah tentang asalanya bulutangkis,   Nenek moyang terdirinya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk in